Amatonthee's


Selasa, 08 Juli 2014

Kisah Bunga Mawar




Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah tunas pohon mawar. Dia ingin sekali menanam tunas itu di kawasan belakang rumahnya. Peralatan menanam, baja serta pasu untuk pohon mawar tumbuh berkembang dengan segera disiapkan. Dipilihnya pasu yang terbaik, dan diletakkan pasu itu di sudut yang cukup mendapat sinaran matahari. Dia berharap, tunasnya ini dapat tumbuh dengan sempurna.

Disiraminya tunas pohon mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dijaganya pohon itu. Tidak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera dibuangnya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah kelihatan putik bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna.

Pemuda ini merasa gembira, kerja kerasnya selama ini mulai membuahkan hasil. Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Dia kelihatan hairan, sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Dia menyesali akan mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan mengganggu keindahan mawar-mawar miliknya.

Pemuda itu mula berkata dalam hati, "Mengapa dari bunga seindah ini, terdapat banyak sekali duri yang tajam? Tentu ianya ini akan menyukarkanku untuk menjaganya nanti. Setiap kali kurapikan, selalu sahaja tanganku terluka. Selalu sahaja ada bahagian dari kulitku yang terguris. Ah....pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tidak akan membiarkan tanganku berdarah kerana duri-duri pengganggu ini."

Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Dia mulai tidak ambil peduli. Pohon Mawarnya tidak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini kelihatan tidak bermaya. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun berguguran dan layu.

Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa selalu ada 'mawar' yang tertanam. Tuhan yang menitipkannya kepada kita untuk dirawat. Tuhanlah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Seperti taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.

Namun sayang, ramai dari kita yang hanya melihat "duri" yang tumbuh. Ramai dari kita yang hanya melihat sisi buruk dari kita yang akan berkembang. Kita sering menolak kedudukan kita sendiri. Kita kerap kecewa dengan diri kita dan tidak mahu menerimanya. Kita berfikir bahawa hanya perkara-perkara yang melukai yang akan tumbuh dari kita. Kita menolak untuk "menyirami" perkara perkara baik yang sebenarnya telah ada. Dan akhirnya, kita kembali kecewa, kita tidak pernah memahami potensi yang kita miliki.

Ramai orang yang tidak menyangka, mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Ramai orang yang tidak menyedari, adanya mawar itu. Kita, kerap disibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan onak-onak kepesimisan dalam hati ini. Orang lainlah yang kadang harus menunjukkannya.

Jika kita dapat menemukan "mawar-mawar" indah yang tumbuh dalam jiwa itu, kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan diri kita tentang mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.

Semerbak harumnya akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah seperti ketenangan air telaga yang menenangkan kerumitan hati. Mari, kita temukan "mawar-mawar" ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tetapi janganlah kerananya membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan terguris dan terluka tetapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa.

Biarkan mawar-mawar indah itu merekah dalam hatimu. Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaanNya. Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impianmu. Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi benih kebahagiaan baru bagimu.

Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui, dan biarkan mereka juga menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka. Sampaikan salam-salam itu, agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang, dan menumbuh - kembangkannya di dalam taman-taman hati kita.




Senin, 07 Juli 2014

Daftar Flora dan Fauna Langka di Indonesia


Daftar Flora dan Fauna Langka di Indonesia

Oleh
Nama   : Mayu Dwi Anjani
Kelas    : X Unggulan 1
No Absen  : 16

MAN 2 Mataram
2012
Fauna


Nama Hewan     : Jalak Bali
Nama latin         : Lencopsar rothcshildi
Daerah Asal       : Pulau Bali

Manfaat dan Cara kegunaannya   :
Burung Jalak Bali yang berbadan putih semenara itu, ujung sayapnya dihiasi warna hitam, di pipinya, terdapat pola berwarna biru membingkai matanya bersarang berpasangan ini menjadi maskot pulau Bali yang sangat berharga dan sangat  di banggakan oleh masyarakat Bali dan para wisatawan lokal maupun mancanegara.




Nama Hewan     : Badak Jawa
Nama Latin        : Rhinoceros sondaicus
Daerah Asal       : Banten

Manfaat dan Kegunaan       :
Badak Jawa ( Rhinoceros sondaicus ) adalah salah satu spesies satwa terlangka di dunia dengan perkiraan jumlah populasi tak lebih dari 60 individu di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), dan sekitar delapan individu di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam (2000). Badak Jawa juga adalah spesies badak yang paling langka diantara lima spesies badak yang ada di dunia dan masuk dalam Daftar Merah badan konservasi dunia IUCN, yaitu dalam kategori sangat terancam atau critically endangered. Badak ini menjadi salah satu cirihas yang unik dan berharga bagi Indonesia.





Nama Hewan     : Badak Sumatera
Nama Latin        : Dicerorhinus sumatrensis
Daerah Asal       : Sumatera

Manfaat dan kegunaan       :
Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) merupakan satwa penjelajah yang hidup dalam kelompok-kelompok kecil meskipun umumnya hidup secara soliter (menyendiri).Pada cuaca yang cerah sering turun ke daerah dataran rendah, untuk mencari tempat yang kering. Pada cuaca panas ditemukan berada di hutan-hutan di atas bukit dekat air terjun. Badak Sumatera ini menjadi salah satu kekayaan fauna indonesia yang harus dijaga.




Nama Hewan     : Macan Tutul
Nama Latin        : Panthera pardus melas
Daerah Asal       : Jawa Barat

Manfaat dan kegunaan       :
Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) yang dimasukkan dalam status konservasi “Critically Endangered” ini mempunyai dua variasi yaitu Macan Tutul berwarna terang dan Macan Tutul berwarna hitam yang biasa disebut dengan Macan Kumbang. Meskipun berwarna berbeda, kedua kucing besar ini adalah subspesies yang sama dan menjadi fauna khas Indonesia.




Nama Hewan     : Kangguru Pohon
Nama Latinnya  : Marsupialia
Daerah Asal       : Papua

Manfaat dan kegunaan       :
Ternyata di Indonesia, tepatnya di Papua, juga memiliki Kangguru, spisies yang mempunyai ciri khas kantung di perutnya (Marsupialia). Kanguru Papua ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Kanguru Australia. Sayang Kanguru yang terdiri atas Kanguru tanah dan Kanguru pohon ini mulai langka sehingga termasuk binatang (satwa) Indonesia yang dilindungi dari kepunahan.



Nama Hewan     : Orangutan
Nama Latin        : Pongo Atelii
Daerah Asal       : Sumatera

Manfaat dan kegunaan:
Orangutan merupakan salah satu satwa yang harus dilindungi, karena fauna ini merupakan salah satu permata bagi indonesia dan merupakan hewan langka yang patut untuk dilindungi.



Nama Hewan     : Harimau sumatera
Nama Latin        : Panthera tigris sumatrae
Daerah Asal       : Pulau Sumatera

Manfaat dan kegunaan       :
Harimau Sumatra adalah subspesies harimau terkecil. Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya, pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat bahkan terkadang dempet, hal ini menyebabkan fauna ini sangat unik dan berharga.


Nama Hewan     : Rusa Bawean
Nama Latin        : Axis Kuhlii
Daerah Asal       : Jawa Timur

Manfaat dan kegunaan       :
Rusa Bawean memiliki tubuh yang relatif lebih kecil dibandingkan Rusa jenis lainnya. Rusa Bawean (Axis kuhlii) mempunyai tinggi tubuh antara 60-70 cm dan panjang tubuh antara 105-115 cm. Rusa endemik Pulau Bawean ini mempunyai bobot antara 15-25 kg untuk rusa betina dan 19-30 kg untuk rusa jantan. Selain tubuhnya yang mungil, ciri khas lainnya adalah memiliki ekor sepanjang 20 cm yang berwarna coklat dan keputihan pada lipatan ekor bagian dalam. Tubuhnya yang mungil ini menjadikan Rusa Bawean lincah dan menjadi pelari yang ulung. Inilah yang membuat fauna Endemik ini sangatlah dilindungi.



Nama Hewan     : Kambing Hutan Sumatera
Nama Latin        : Sumatran serow
Daerah Asal       : Sumatera

Manfaat dan kegunaan       :
Di alam bebas keberadaan fauna ini semakin langka dan terancam kepunahan. Oleh International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), satwa ini dikategorikan dalam “genting” atau “Endangered”. Sehingga tidak salah, untuk melindungi yang masih tersisa,  jika kemudian pemerintah Indonesia menetapkan Kambing Hutan Sumatera sebagai salah satu satwa yang dilindungi dari kepunahan berdasarkan PP Nomor 7 tahun 1999. Sayangnya saya sendiri tidak tahu berapakah populasinya yang bertahan hingga kini. Seharian googling hanya sekedar mencari jumlah populasi kambing ini tetapi hasilnya nihil. Maka fauna ini sangatlah perlu di jaga dan dipelihara, inilah kekeyaan alam yang sangat unik.



Nama Hewan     : Ikan Siluk Merah
Nama Latin        : Arwana super red
Daerah Asal       : Sungai kapuas Kalimantan Barat

Manfaat dan kegunaan       :
Ikan Siluk Merah atau  Ikan Arwana Merah (Arwana Super Red) atau Ikan Naga (Dragon Fish) yang dalam bahasa latinnya disebut Sclerophages formosus ditetapkan sebagai Satwa Pesona Indonesia. Ikan Siluk Merah yang populer di kalangan penghobi ikan hias ini ditetapkan sebagai Satwa Pesona Nusantara melalui Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional. Binatang air tawar ini merupakan satu diantara tiga fauna maskot Nasional. Dua satwa yang lain adalah Komodo yang ditetapkan sebagai Satwa Nasional dan Elang Jawa sebagai Satwa Langka Indonesia.



Nama Hewan     : Kera Hitam Sulawesi
Nama Latin        : Macaca nigra
Daerah Asal       : Sulawesi Utara

Manfaat dan kegunaan       :
Kera Hitam Sulawesi selain mempunyai bulu yang berwarna hitam juga mempunyai ciri yang unik dengan jambul di atas kepalanya. Kera yang oleh masyarakat setempat disebut Yaki ini semakin hari semakin langka dan terancam punah. Bahkan oleh IUCN Redlist digolongkan dalam status konservasi Critically Endangered (Krisis).




Nama Hewan     : Burung Rangkong Julang
Nama Latin        : marga bucerotidae
Daerah Asal       : Sulawesi

Manfaat dan kegunaan       :
Burung Rangkong tergabung dalam marga Bucerotidae, dalam bahasa Inggris disebut Horbbill, di Indonesia dikenal juga sebagai Julang, Enggang, dan Kangkareng. Burung Rangkong atau Enggang , tergolong jenis burung di lindungi oleh Peraturan Pemerintah RI (PP No 7 Tahun 1999).
Burung ini terdiri dari 57 spesies yang tersebar di Benua Asia dan Benua Afrika, 14 jenis di antaranya terdapat di Negara Indonesia, dan 3 jenis adalah termasuk Burung endemik Indonesia, alias hanya hidup di habitatnya di Indonesia.




Nama Hewan     : Burung Taktalau Iblis
Nama Latin        : Eurostopodos Diabolicus
Daerah Asal       : Sulawesi

Manfaat dan kegunaan       :
Burung Taktarau Iblis, wow seram banget namanya. Memang burung ini kesannya misterius, mungkin karena sangat sulit dijumpai, karena burung ini suka hidup berisitrahat di sela-selat lumut dan daun paku yang lebat, sehingga sulit ditemukan, meskipun pada siang hari.Bahkan burung ini juga aktif mencari makan pada malam hari dan memiliki kemampuan menyamarkan diri dengan lingkungan sekitarnya. Burung ini termasuk endemik Sulawesi, alias hanya bisa ditemukan di habitatnya di Sulawesi dan berada dalam daftar hewan yang terancam punah dengan status rentan (vulnerable)oleh IUCN Red List of Threatened Species.



Nama Hewan     : Burung Jalak Tunggir Merah
Nama Latin        : Scissirostrum dubium
Daerah Asal       : Sualwesi

Manfaat dan kegunaan       :
Burung jalak Tunggir Merah (Scissirostrum dubium ) juga dikenal sebagai Myna Grosbeak, Grosbeak Starling, atau Scissor-billed Starling, adalah spesies jalak dalam keluarga Sturnidae. Ini adalah monotypic dalam Scissirostrum genus. Burung ini populasi habitat aslinya adalah endemik Pulau Sulawesi, Indonesia.




Nama Hewan     : Burung Kipasan
Nama Latin        : Rhipidura teysmann
Daerah Asal       : Sulawesi

Manfaat dan kegunaan       :
Burung Kipasan Sulawesi (Rhipidura teysmann), adalah spesies burung dalam keluarga Rhipiduridae. Burung ini adalah burung dengan populasi habitatnya endemik Pulau Sulawesi, Indonesia, alias hanya dapat ditemukan di tempat asalnya yang asli yaitu di Pulau Sulawesi.Burung ini juga biasa disebut dengan nama, The Rusty-bellied Rhipidura teysmanni, Rusty-bellied Fantail, Kipasan Sulawesi Fantail.




Nama Hewan     : Burung Cikarak
Nama Latin        : myza celebensis
Daerah Asal       : Sulawesi

Manfaat dan kegunaan       :
Burung Cikarak Sulawesi (Myza Celebensis) termasuk dalam spesies keluarga burung Meliphagidae. Burung ini populasi habitatnya adalah endemik Sulawesi, alias hanya bisa ditemukan di Pulau Sulawesi. Kata Celebensis, diambil dari kata Celebes, yakni nama Pulau Celebes atau Pulau Sulawesi. Burung ini juga dengan nama Dark-Myza Celebensis atau Dark-Eared Myza.


Nama hewan     : BURUNG ANISBENTET SANGIHE
Nama Latin        : Colluricincla sanghirensis
Daerah Asal       : Sulawesi

Manfaat dan kegunaan       :
Burung ini diketahui merupakan endemik Sulawesi, atau hanya bisa ditemukan di habitat aslinya di Pulau Sulawesi, Indonesia, tepatnya di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Dimana habitat populasinya burung ini sudah menurun dalam cakupan dan kualitas populasi semakin kecil dan terus berkurang jumlahnya . Karena situasi populasi yang mengkhawatirkan itu maka burung ini diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah.


Nama hewan     : Bekicot
Nama Latin        : Achatina fulica
Daerah Asal       : Afrika Timur

Manfaat dan kegunaan       :
  • Bekicot merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi karena mengandung  asam-asam amino esensial yang  lengkap.
  • Sejenis obat yang dikenal berasal dari kulit bekicot dinamakan Maulie,yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan,jantung suka berdebar,tidak bisa tidur atau insomania,leher membengkak dan penyakit kaum wanita termasuk keputihan.
  • Lendir pada bagian dalam cangkangnya dapat digunakan sebagai obat luar untuk luka sayat dan luka robek,juga untuk mempercepat pematangan bisul.
  • Dagingnya baik untuk pengobatan penyakit liver dan Hepatitis B.Biasa di temui di angkringan,daging bekicot dibuat sate atau kripik bekicot.


Nama hewan     : Gajah Sumatera
Nama Latin        : Elephas maximus sumatranus
Daerah Asal       : Lampung

Manfaat dan kegunaan       :
Sebagai satwa hkas yang menjadi jantung wisata satwa di Indonesia.



Nama hewan     : Nuri Raja Ambon
Nama Latin        : Alisterus amboinensis
Daerah Asal       : Maluku

Manfaat dan kegunaan       :
Burung ini layak menjadi burung khas maluku karena keindahannya yang membuat wisatawan menyukainya.


Flora




Nama Tumbuhan       : Bunga Bangkai
Nama Latin                : Reflesia Arnoldi
Daerah Asal               : Bengkulu

Manfaat dan kegunaan       :
Indonesia dilimpahi dengan kekayaan hayati yang tiada taranya. Hutan yang terbentang di belasan ribu pulau mengandung berbagai jenis flora dan fauna, yang kadang tidak dapat dijumpai di bagian bumi lainnya dan merupakan salah satu negara Mega Biodiversity (kekayaan akan keanekaragaman hayati ekosistem, sumberdaya genetika, dan spesies yang sangat berlimpah). Tidak kurang dari 47 jenis ekosistem alam yang khas sampai jumlah spesies tumbuhan berbunga yang sudah diketahui, sebanyak 11 % atau sekitar 30.000 jenis dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Sayangnya, banyak jenis tumbuhan tertentu, mengalami kepunahan.

Nama Tumbuhan       : Bantal sulam
Nama Latin                : (palaquium walsurifolium)
Daerah Asal               : Kalimantan

Manfaat dan kegunaan       :
Diameter pohon sekitar 45cm dan dapat tumbuh hingga tingginya mencapai 45m. Biasanya tumbuh di rawa gambut atau kawasan dengan ketinggian sekitar 1000m diatas permukaan laut. Penyebarannya di semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan dikenal dengan nama Beitis, Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh Jangkar. Tanaman ini sering digunakan sebagai hiasan.





Nama Tumbuhan       : Jukkot
Nama Latin                : Djarum Black Slimznation
Daerah Asal               : Tapanuli

Manfaat dan kegunaan       :
Di antara khasiatnya, kata Monang, sebagai penambah nafsu makan dan memperlancar pencernaan, stamina, dapat mengobati penyakit gondok (creatin), mengobati sakit lambung (maag), menurunkan sekaligus kolesterol, kadar gula darah dan resiko serangan kanker.
Menurut Monang Simatupang, berdasarkan keterangan warga setempat, tanaman ini merupakan sala satu lalapan utama Sisingamangaraja XII saat melaksanakan perang gerilya melawan Belanda.





Nama Tumbuhan       : Temulawak
Nama Latin                : Curcuma xanthorhiza roxb
Daerah Asal               : Jawa

Manfaat dan kegunaan       :
temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang lalu.



Nama Tumbuhan       : Sambiloto
Nama Latin                : Andrographis paniculata
Daerah Asal               : Amerika, namun banyak terdapat di daerah                                              Indonesia pula.

Manfaat dan kegunaan       :
Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker.



Nama Tumbuhan       : Jahe
Nama Latin                : zingiberaceae
Daerah Asal               : Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina 

Manfaat dan kegunaan       :
Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.



Nama Tumbuhan       : Bawang putih
Nama Latin                : (Allium sativum)
Daerah Asal               : Daerah Pegunungan Indonesia

Manfaat dan kegunaan       :
untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.


Nama Tumbuhan       : Ciplukan
Nama Latin                : Physallis angulata Linn
Daerah Asal               : Amerika

Manfaat dan kegunaan       :
Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.




Nama Tumbuhan       : Jambu Biji
Nama Latin                : Psidium guajava 
Daerah Asal               : Brazil
Manfaat dan kegunaan       :

Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru.



Nama Tumbuhan       : Jeruk Nipis
Nama Latin                : Citrus aurantifolia
Daerah Asal               : India Utara dan Indonesia

Manfaat dan kegunaan       :
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit.



Nama Tumbuhan       : Jati Belanda
Nama Latin                : Guazuma ulmifolia Lamk
Daerah Asal               : Jati Londo

Manfaat dan kegunaan       :
Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut kembung, Rasa sesek lambung.



Nama Tumbuhan       : Kencur
Nama Latin                : gamilia Zingiberaceae
Daerah Asal               : Aceh

Manfaat dan kegunaan       :
cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya. Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.



Nama Tumbuhan       : Secang
Nama Latin                : Caesalpinia sappan L.
Daerah Asal               : Kebanyakan di Berbagai daerah di Nusantara

Manfaat dan kegunaan       :
Bagian-bagiannya mengandung senyawa anti-bakteri dan memiliki sifat anti-koagulan (anti-penggumpalan). Khasiat pengobatan mencakup obat mencret, obat batuk, dan obat luka. Untuk obat mencret dipakai sekitar 5 gram kayu kering, dipotong kecil-kecil, lalu direbus dengan dua gelas air selama 15 menit, setelah dingin disaring. Pepagannya dimanfaatkan sebagai sumber pewarna merah karena menghasilkan brazilin, sebagaimana kayu brazil dan kerabat-kerabat dekatnya, meskipun warnanya tidak sekuat kayu brazil. Pewarna ini dipakai untuk cat, pakaian, dan minuman penyegar khas Yogyakarta selatan (wedang secang).



Nama Tumbuhan       : Belimbing Wuluh
Nama Latin                : (Averrhoa bilimbi)
Daerah Asal               : Kepulauan Maluku

Manfaat dan kegunaan       :
Belimbing wuluh atau disebut juga belimbing sayur, belimbing asam atau belimbing buluh dengan nama latin Averrhoa bilimbi merupakan tanaman yang mempunyai buah berasa asam yang kaya khasiat sering digunakan sebagai bumbu sayuran atau campuran jamu. Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dapat dimanfaatkan sebagai sirup, bumbu masakan atau sayur, membersihkan noda pakaian, mengkilatkan barang-barang dari kuningan, dan sebagai bahan obat tradisional.



Nama Tumbuhan       : Sirih
Nama Latin                : piper batle
Daerah Asal               : Kepulauan Riau

Manfaat dan kegunaan       :
mempunyai berbagai khasiat dan manfaat terutama sebagai obat-obatan herbal. Berbagai penyakit mulai batuk, sariawan, sakit mata, eksim, bau mulut, hingga keputihan, sakit jantung, dan sifilis dapat diobati dengan daun dan buah sirih.



Nama Tumbuhan       : Pohon Jamblang
Nama Latin                : (Syzygium cumini)
Daerah Asal               : Nusantara

Manfaat dan kegunaan       :
Menurut situs iptek.net.id, daging buah jamblang (Syzygium cumini) yang rasanya asam manis berkhasiat melumas organ paru, menghentikan batuk, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik).Kulit kayu Jamblang (Juwet) berkhasiat untuk peluruh haid. Hasil penelitian menunjukkan biji, daun, dan kulit kayu jamblang mempunyai khasiat menurunkan kadar glukosa darah (efek hipoglikemik) pada penderita diabetes melitus tipe II.



Nama Tumbuhan       : Pohon Siwalan ( Lontar )
Nama Latin                : Borassus Flbellifer
Daerah Asal               : Sulawesi Selatan

Manfaat dan kegunaan       :
Daun Lontar (Borassus flabellifer) digunakan sebagai media penulisan naskah lontar dan bahan kerajinan seperti kipas, tikar, topi, aneka keranjang, tenunan untuk pakaian dan sasando, alat musik tradisional di Timor.


Nama Tumbuhan       : Pohon Ceremai
Nama Latin                : Phyllanthus acidus (L.)
Daerah Asal               : Nusantara

Manfaat dan kegunaan       :
Ceremei dapat dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya dapat digunakan sebagai lalap.



Nama Tumbuhan       : Delima
Nama Latin                : Punica granatum
Daerah Asal               :Iran

Manfaat dan kegunaan       :
Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi




Daftar Pustaka